RZAPUBLIK.COM – Bengkulu Utara ,Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkulu Utara menggelar rapat paripurna dengan agenda mendengarkan jawaban eksekutif atas pandangan umum fraksi terhadap Raperda perubahan APBD tahun 2023, pada Rabu (13/9/2023).
Rapat paripurna dipimpin ketua DPRD Bengkulu Utara, Sonti Bakara, SH, didampingi Waka 1, Juhaili, S.IP dan Waka 2, Herliyanto, S.IP, Sekwan, Staf Sekretariat Dewan, dihadiri Wakil Bupati Arie Septia Adinata, di ikuti kepala OPD dan SKPD dan segenap anggota dewan.
Jawaban Eksekutif disampaikan oleh Wakil Bupati (Wabup) Bengkulu Utara Arie Septia Adinata, S.AP. Pada awal penyampaiannya Wabup mengucapkan terimakasih serta mengapresiasi atas pandangan fraksi -fraksi DPRD Bengkulu Utara.
Pandangan fraksi tersebut kata Wabup merupakan wujud perhatian, tanggapan dan saran terhadap rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD tahun 2023, sebelumnya.
‘Menjawab pandangan umum Fraksi Nurani Indonesia Sejahterah terkait pesta demokrasi Politik Tahun 2024, dapat disampaikan tahapan telah dimulai,” ucap Wabup
Untuk itu, lanjut dia, telah diingatkan kepada setiap ASN maupun pemangku jabatan tidak menjalankan politik praktis dengan azas netralitas yang diatur dalam UU nomor : 5 tahun 2014.
“Kita telah mengeluarkan edaran dan himbauan kepada seluruh perangkat daerah untuk menjaga netralitas setiap tahapan setiap pemilu atau pilkada,” tegas Wabup.
Menjawab pandangan umum fraksi PDIP proyeksi bertambahnya PAD pada perubahan APBD tahun 2023 sebesar Rp. Rp. 27.001. 137.000 atau 7,9 persen. Dapat dijelaskan PAD pada Perubahan APBD 2023 sebelumnya direncanakan turun sebesar 5,09 persen, dikarenakan penurunan target pendapatan BLUD.
Dengan adanya DAU berpengaruh besar terhadap postur anggaran. Terkait mengoptimalisasi pendapatan bersumber dari pajak dan retribusi telah dilakukan pemetaan.
Mengenai dana infrastruktur perubahan APBD tahun 2023 dianggarkan sebesar Rp. 200.177. 841. 960 terdiri untuk gedung sebesar Rp. 89.974.437.850, jalan jaringan irigasi Rp. 110. 203. 404.110 dilaksanakan bertahap sesuai dengan kemampuan anggaran daerah.
“Menjawab pandangan umum Fraksi Gerindra terkait dengan antisipasi musim kemarau dapat dijelaskan, pemerintah daerah bersama forkopimda telah melakukan persiapan dan koordinasi terkait kesiapsiagaan menghadapi el nino sebagai langka awal untuk mengantisipasi di wilayah masing-masing kecamatan,” terang Wabup Arie.
Wabup juga menyebut bahwa jawaban pihak eksekutif belum dapat memuaskan semua fraksi dan anggota dewan. Maka dapat dibahas dengan OPD yang bersangkutan saat rapat di masing-masing komisi.
Sementara Ketua DPRD Bengkulu Utara, Sonti Bakara, SH sangat mengapresiasi semua jawaban pihak eksekutif yang cukup lengkap atas pandangan fraksi fraksi.
“Jika masih ada yang perlu untuk dipertanyakan dapat melalui rapat di komisi masing-masing OPD kedepannya.,” kata Sonti Bakara.
Pewarta : Robi Kurniadi
Editor : Gunawan