RZAPUBLIK.COM – Maraknya pemberitaan di media sosial adanya keterlibatan SMKN 2 Bengkulu Utara yang di duga terlibat politik praktis dengan menerima pesanan orderan Baleho Salah satu Caleg DPR RI dari partai Golkar mendapat sorotan dari kalangan masyarakat dan instansi terkait sehingga Kepala sekolah SMKN 2 Bengkulu Utara pirdaus di panggil Bawaslu Untuk diklarifikasi dan pertanggungjawaban atas permasalahan tersebut.Senin(16/10/2023).
M.Fithrianto,S.Pd,Waka Humas SMKN 2 Bengkulu Utara,dikonfirmasi oleh awak media ini saat berada di ruang praktek perbengkelan SMKN 2 Bengkulu Utara Menjelaskan, Sejak di tetapkan kan nya SMKN 2 Bengkulu Utara ini menjadi SMK pusat kejuruan di tahun 2020 Oleh Menteri Pendidikan Melalui Direktorat kejuruan SMK,menjadi SMK pusat kejuruan dan berpedoman pada Kepres No 9 Tahun 2017, terkait dengan Tatakelola Refillisasi SMK oleh Bapak Presiden RI Joko Widodo, tujuan nya adalah dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia yang terampil memiliki jiwa wirausaha kelapangan dunia kerja, selanjutnya SMK pusat unggulan wajib menerapkan kurikulum merdeka yang mana di salah satu penjabaran kurikulum itu ada pembelajaran berbasis proyek yang berarti SMK Harus bekerja sama dengan industri atau pun masyarakat sehingga orderan luar dari industri bisa di kerjakan disekolah.
Dari SMK sendiri Ketika ada orderan dari luar yang merupakan pekerjaan sesuai dengan kejurusan nya apapun pekerjaan nya akan di kerjakan Tampa melihat itu unsur politik atau pun tidak politik, orderan nya Baleho berarti kejurusan nya bangunan,bagian perkayuan jadi struktur produksi tidak memandang apa kah baleho A atau baleho B,yang penting ada orderan yang berhubungan dengan kejurusan itu dikerjakan,”Papar M.Fithrianto.
Lebih jauh di jelaskan,M.Fitrianto, terkait dengan penerapan penerimaan orderan baik itu dari dunia usaha dalam bentuk perorangan,UMKM sampai ke Level Nasional pihak SMKN 2 Bengkulu Utara sudah membetuk struktur produksi di masing-masing kejurusan, yang punya wewenang menerima orderan itu adalah orang Orang yang tergabung dalam kurikulum kejurusan masing-masing jadi tidak melibatkan kepala sekolah.ungkap M.Fithrianto.
“Disini tidak ada unsur politik atau mendukung salah satu calon legislatif ini memang murni siswa melakukan nya praktek sesuai kejurusan itu, tujuan nya bagi siswa yang mengikuti agar punya keterampilan bertujuan meningkatkan kredibilitas siswa itu sendiri, orderan yang kita dapat atau di peroleh dari masyarakat kita tidak melihat subtansi nya yang kita fokus kesini adalah produk barang atau pun jasa jadi SMK itu tidak milih milih order dan tidak ada unsur ke politik,”Kata M.Fithrianto.
Tujuan nya adalah siswa benar benar menerapkan pembelajaran sesuai dengan apa yang ada di industri itu tidak sekedar simulasi saja seperti yang ada di sekolah kalau ada yang dari luar itu rill sesuai dengan adanya di konsumen,mau tidak mau untuk praktek ini kita harus ada hubungannya dengan masyarakat, karena orientasi nya produk dan produk itu mempunyai nilai tambah ke sekolah,kesiswa juga yang memberikan pekerjaan dan SMK 2 Bengkulu Utara kejurusan bangunan sudah terbiasa menerima orderan dari intansi terkait di kejurusan bangunan termasuk pembuatan baleho yang kini viral di media sosial.Tutup M.Fithrianto.
PENULIS : GUNAWAN
EDITOR : GUNAWAN