RZAPUBLIK.COM – Seorang aktivis muda Putra Bengkulu Utara, Nurhasan.hr yang peduli akan nasib masyarakat propinsi Bengkulu, yang kritis terhadap kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat, mengingat Janji yang pernah terungkap oleh Gubernur propinsi Bengkulu, H. Rohidin Mersyah terhadap masyarakat berpenghasilan renda (MBR). Minggu (23/06/2024).
Melalui Via WhatsApp, Nurhasan.hr, menyampaikan kepada awak media ini, terkait janji politik seorang Gubernur terhadap masyarakat nya, sampai saat ini belum di penuhi, sedang kan masa jabatan gubernur propinsi Bengkulu sebentar lagi berakhir dan akan di selenggarakan pilkada serentak pada tgl 27 November 2024, agar masyarakat tidak berasumsi liar terhadap hal ini, mesti di akhir jabatan Bapak H. Rohidin Mersyah harus berani mengklarifikasi tentang 18 program prioritas beliau terhadap masyarakat. Ungkap Nurhasan.
Selanjutnya Nurhasan menjelaskan, sebagai anak bangsa memiliki hak konstitusional dalam memintak klarifikasi terhadap bapak, Dr. drh. H. Rohidin Mersyah, M.M.A, karena ini menyangkut masyarakat banyak dan bentuk kepedulian saya kepada H.rohidin Mersyah agar beliau terbuka hati nya untuk rakyat yang perna beliau janjikan. Ujar Nurhasan.hr.
“Untuk mengingat lupa , Janji politik yang pernah di ucap Seorang Gubernur terhadap masyarakat yang sampai saat ini belum di tepati, sewaktu pilkada tahun 2020 :
1 . Gas 3 kg gratis
2 . Listrik 450 kWh gratis
3 . Bebas pajak motor
3 . Stadion min di setiap kecamatan yang ada di propinsi Bengkulu,” Kata Nurhasan. hr.
Nurhasan mengatakan, Hal ini mesti di ingat kan agar beliau bisa mengingat kan kembali atas janji janji politik beliau pada tahun 2020 terhadap masyarakat, agar pemilu kada serentak yang akan di laksanakan pada tgl 27 November 2024 harus terlaksana dengan baik dengan tahapan yang sudah di tentukan sesuai dengan konstitusi, aktivis muda ini Berharap terkait hal yang tersebut di atas, supaya masyarakat lebih baik lagi mengenal pribadi Paslon dalam pilkada 2024, masyarakat jangan buta politik mari cerdas memilih Paslon agar lahir pimpinan yang benar benar pro rakyat bukan memanfaatkan rakyat .
“Kita tidak perlu calon gubernur yang omon omon saja pura pura religius
karena pengalaman tahun 2020 masyarakat di iming iming angin surga seakan akan masyarakat akan di bantu dengan program program pro rakyat, setelah terpilih jadi gubernur janji tidak di penuhi,” kata Nurhasan.
Nurhasan melanjutkan, Masyarakat sebagai pemilih berharap, pilkada ini lahir pemimpin yang cerdas dan jujur kita tidak perlu pimpinan hanya cerdas saja kalau hanya cerdas saja maka masyarakat nanti nya akan di bohongi lagi, maka nya kita perlu gubernur terpilih nanti nya adalah gubernur yang adil dan dan mengerti kebutuhan rakyat.
“Insya Allah dalam waktu dekat saya bersama kawan-kawan yg idealis terhadap masyarakat kecil akan mendatangi dan mempertanyakan langsung kepada Bapak ROHIDIN tentang janji politik beliau yg belum di realisasikan terhadap masyarakat dan insya Allah kami akan bersurat kepada toko pemuda agar ikut mendorong program Bapak rohidin tentang stadion mini di setiap kecamatan sepropinsi Bengkulu,” di sampaikan Nurhasan.hr.
Pimpinan ke depan kita berharap pimpinan yang tahu hati dan kehendak rakyat bukan pimpinan hanya mencari aman dari kepemimpinannya, Yang nama nya pimpinan harus Tahan kritik dan jujur, berani memberi statement masalah janji poltik yang terdahulu. Tutup Nurhasan macan Utara.
Editor : Hendra Gunawan
