RZAPUBLIK.COM – Yuk Bersama Bang Nurhasan, hr. Mengingat Lupa Tentang Janji palsu para oknum politik untuk mendapatkan kursi kedudukan Baik tingkat provinsi maupun Daerah, Sebagai antisipasi untuk menyambut kedatangan pemilu Kada serentak pada tgl 27 November 2024 akan Datang. Minggu (23/06/2024).
Dengan adanya dugaan para oknum politik yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan agar mendapatkan kedudukan yang istimewa di kepemerintahan atau pun dalam kelembagaan, mereka tidak segan segan menebar janji palsu di tengah tengah masyarakat, hal tersebut mengundang minat awak media ini melakukan koordinasi kepada Bang Nurhasan, kebetulan Bang Nurhasan salah satu tokoh semenjak muda menjadi penyampai aspirasi masyarakat kecil, dalam berbagai bentuk aksi.
Melalui Via WhatsApp Pihak awak media ini melakukan koordinasi dengan Bang Nurhasan, Tentang bagaimana menyikapi atau sebagai antisipasi agar masyarakat tidak terhasut atau larut dalam janji palsu, pada akhirnya tidak pernah di tepati oleh oknum tersebut, agar kisah Pemilu Kada Tahun 2020 tidak terulang kembali, seperti apa yang di sampaikan Bang Nurhasan sebelum nya kepada awak media ini melalui Via WhatsApp, Tentang janji Bapak, H.Rohidin Mersyah di tahun 2020, sampai di akhir jabatan nya janji itu belum bisa di tepati.
Selanjutnya percakapan awak media ini melalui Via WhatsApp Dangan Bang Nurhasan, seperti yang tertuang dalam bentuk narasi sebagai berikut
“Assalamualaikum Bang nurhasan.hr. Izin saya Hendra Gunawan Bang, Direktur media online RZAPUBLIK.COM yang beralamat kan di desa lubuk gedang kecamatan Lais kabupaten Bengkulu Utara. Bang izin koordinasi, sebagai aktivis yang peduli dengan masyarakat kecil, Abang selalu bergerak tanpa pamrih untuk menyampaikan aspirasi masyarakat dan Abang mampu menyampaikan aspirasi tersebut dengan cara melakukan atraksi demonstrasi. Untuk siapa motivasi ini di tujukan ?
“Tentu nya kepada seluruh masyarakat Bangsa Indonesia, saya sebagai putra daerah Bengkulu akan trus bersuara diluar perlemen demi Masyarakat Bengkulu, insya Allah saya akan menghimbau masyarakat agar bersatu dan pintar dan cerdas dalam memilih pemimpin yang akan datang di pemilu Kada pada tanggal 27 November 2024, Karena pengalaman yang menyatakan janji politik hanya narasi seremonial politik, maka nya masyarakat Jagan buta politik Pilih lah Paslon yg benar benar merakyat jangan mau termakan janji politik kita bisa menilai siapa yang mesti kita pilih,” Ujar Nurhasan. hr.
Bang untuk menyikapi terkait janji politik yang ditebar kan ditengah tengah masyarakat oleh Paslon pada setiap tahapan pilkada serentak, atau disetiap pemilihan para wakil rakyat dalam merebut kursi kedudukan di DPRD baik di tingkat daerah kabupaten, Propinsi,dan pusat, Hal ini tidak pernah terbukti dan janji-janji tersebut tidak bisa di penuhi setelah para oknum tersebut mendapatkan kedudukan, dan ini bahwa yang menjadi korban adalah masyarakat kecil, bisa juga di bilang korban nya masyarakat awam, seperti kenyataan yang sedang terjadi saat ini, pilkada serentak tahun 2020 seorang Rohidin Mersyah berjanji dan janji itu sampai diakhir jabatan nya belum bisa memenuhi janji nya ?
“Memang ada sebagian para Paslon dalam ikut kontestasi pilkada setelah tegak lupa duduk artinya setelah mendapat mandat dari rakyat melalui pemilihan kepala daerah mereka lupa dengan janji janji melalui program atau visi Missi yg perna di tawarkan kepada Rakyat mereka terlena terhadap kedudukan sehingga rakyat menjadi korban politik contoh bapak H. Rohidin Mersyah Pada tahun 2020 menjanjikan melalui program prioritas nya untuk masyarakat kecil namun fakta nya tidak di realisasi Seharusnya DPRD propinsi Bengkulu sebagai Legitimit dari masyarakat harus ikut serta melakukan dan atau mempertanyakan kepada para oknum pejabat, tentang janji tersebut karena legislatif adalah badan pengawasan Control of the change. Jelas Nurhasan, hr.
Bang untuk menyikapi hal ini, sebagai putra propinsi Bengkulu juga putra asli kabupaten Bengkulu Utara, apa yang perlu dilakukan seorang aktivis seperti Abang, untuk mengajak masyarakat agar pintar dalam menentukan pilihan, dan aktivis seperti Abang tidak harus melakukan aksi ?
“Sebenar nya masyarakat tidak mesti melakukan aksi protes /Aksi demontrasi untuk menyalurkan aspirasi karena suara rakyat sudah di wakilkan ke Dewan perwakilan Rakyat melalui pemilihan dan sumpah jabatan DPR harus bersuara untuk Rakyat nya Di perlemen apa arti perlemen.Perlemen artinya adalah perintah bersuara sudah bersuara di gaji oleh rakyat
Namun bilah DPR Tidak mau bersuara Maka Perlemen jalanan akan bersuara melalui Aksi demo,” Papar Nurhasan, hr.
Seperti yang kita tahu, sebentar lagi akan di selenggarakan pilkada serentak pada tgl 27 November 2024, ini akan menentukan nasib rakyat lima tahun kedepannya, supaya hasil pemilihan ini dapat melahirkan pemimpin yang adil, bijaksana dan merakyat,juga jangan sampai masyarakat terhasut oleh janji palsu para oknum gila kekuasaan dengan menghalalkan segala cara, apa Bang yang yang harus dilakukan ?
“jangan mau termakan janji politik kita bisa menilai siapa yang mesti kita pilih
Dan anggota drpd badan pengawasan harus berkerja untuk rakyat bekerja lah untuk Rakyat maka DPRD Punya kewajiban Menagih janji gubernur yang di bungkus dalam program prioritas Dalam kampanye tahun 2020, perlu kita ketahui pungsi DPRD Adalah ;
1 pungsi legislasi
2 pungsi ngaran
3 pungsi pengawasan
Pungsi pengawasan terhadap kinerja exsekutiv umum nya” kata Nurhasan,hr.
Apakah ada cara yang menurut Abang yang terbaik untuk mengajak atau menghimbau masyarakat agar tidak termakan janji politik seperti yang di lakukan Rohidin Mersyah, Gubernur propinsi Bengkulu yang kini menjabat, seperti apa yang di sampaikan Bang nurhasan.hr, yang di muat dalam narasi berita media online Rzapublik .com ??
“Saya siap melakukan koordinasi dengan perwakilan masyarakat untuk demo bila wakil rakyat tidak mau bersuara demi kepentingan Rakyat Maka dari itu DPRD sebagai parlemen harus bersuara untuk Rakyat nya seperti menagih janji janji poltik Bapak H. Rohidin Mersyah. Kata Nurhasan, hr.
Dalam pengawasan anggota DPRD bisa menyampai di forum hearing dengar pendapat tentang janji janji program prioritas bapak gubernur karena DPRD harus bersuara mewakili rakyat jangan bungkam kalau sekarang Hanya Masyarakat yang bersuara untuk menyampaikan aspirasi nya, saya akan menghimbau masyarakat untuk bersatu untuk menagih janji politik Bapak H. Rohidin Mersyah. Tutup Nurhasan, hr.
Editor : Hendra Gunawan