banner 728x250

Bumdes Rio Gelung Desa Simpang Ketenong Berbasis Agribisnis Jual Beli Mobil

RZAPUBLIK.NOM–Bumdes Rio Gelung Desa Ketenong Kecamatan Kerkap Kabupaten Bengkulu Utara Propinsi Bengkulu, Menerapkan sistem pengendalian BUMDES Berbasis agribisnis dengan pengelolaan hasil bumi, jual beli bahan bangunan dan jual beli mobil.

Pembentukan pengurus Badan usaha milik desa (Bumdes) Desa Ketenong sudah sesuai mekanisme dan prosedur pembentukan pengurus Melalui musyawarah Desa dan anggota BPD hingga berbadan hukum dengan struktur jelas di bawah pengawasan pemerintah desa setempat.

Kepala desa Simpang Ketenong, Aguanda Maltafuri.SH, Saat dikonfirmasi oleh awak media ini, menjelaskan,Bumdes desa Simpang Ketenong yang baru berdiri ini adalah salah satu langkah sebagai wujud komitmen pemerintah desa untuk mendorong perekonomian desa agar terus tumbuh dan berkembang, Juga sebagai upaya meningkatkan SDM dan perekonomian masyarakat, agar lebih maju kedepannya.

“Pembentukan struktur Bumdes yang di berikan nama Rio Gelung yang di ketuai Afrizan,S.Kom melalui musyawarah desa dan anggota BPD sudah melakukan pelatihan pelatihan untuk menjalankan usaha yang sudah di rencanakan melalui kesepakatan bersama, agar nantinya usaha yang di jalan berjalan sesuai hasil yang di harapkan kan,”jelas Aguanda.

Aguanda berharap Bumdes ini di kelola dengan baik supaya nanti nya bisa membantu meningkatkan perekonomian masyarakat desa Simpang Ketenong dan membantu mengembangkan usaha usaha milik masyarakat, tentunya ini adalah tanggung jawab pengurus bumdes, bagaimana cara nya supaya modal bisa dikembangkan, ujar Aguanda.

Disisi Lain Ketua bumdes desa Simpang Ketenong Afrizan,S.Kom, menyampaikan, Bumdes Rio Gelung yang baru berdiri sudah mulai berjalan, sesuai rencana di bidang Agribisnis dan bergerak di bidang jual beli palawija, bahan bangunan dan jual beli mobil Sorum sebagai langkah dalam pengembang modal awal di tahun anggaran 2023 di tahap pertama,nanti nya dari keuntungan usaha kita jadi kan kas desa yang bermanfaat bagi masyarakat,” papar Afrizan. jum,at(23/06/2023).

“Untuk langkah pertama kita fokus pada pengembangan Modal bergerak di Agribisnis yaitu menjual beli palawija, bahan bangunan, untuk jual beli mobil kita akan bermitra dengan salah satu pengusaha di desa Simpang Ketenong yang memiliki Sorum Jual Beli mobil dari hasil nya nanti baru kita kembangkan ke bidang lain,kita berharap langkah ini bisa berhasil sesuai harapan pemerintah desa, kabupaten dan pusat.”kata Afrizan.

Afrizan juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada ketua BPD dan pemerintah Desa ususnya Kepada Kepala desa Simpang Ketenong yang telah memberi dukungan dalam pengawasan agar Bumdes berjalan sesuai regulasi yang ada,

Ketua BPD Desa Simpang Ketenong Irwandi,S.Ip, juga menyampaikan betul pembentukan BUMdes kita ini sudah melewati mekanisme yang ada melalui musyawarah dan memang sudah terbentuk yang akan di jalankan nanti nya untuk usaha desa sudah ada tapi tidak mungkin bisa di jalankan sekali gus saya kira tidak ada masalah laporan nya pun kepada kami di akhir tahun.”Ujar Irwandi.

“karena BUMdes ini baru berjalan tidak mungkin juga bisa di jalan kan sekaligus pada waktu musyawarah kita BPD dilibatkan
bumdes ini bergerak nya ada beberapa bidang , ada bidang pertanian, bidang jual beli alat bangunan dan sejauh ini sepengetahuan kami ya berjalan dan untuk evaluasi kami di akhir tahun “Tutup irwandi. (Adv)

Penulis : Hendra Gunawan

Editor: Hendra Gunawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *